Battle of Surabaya


VOTE VOTE VOTE !
Presented by STMIK Amikom Yogyakarta

Cast: Musa, Yumna, John Wright, Yoshimura, dll
Directors: Aryanto Yuniawan
Writer: M.Suyanto & Aryanto Yuniawan
Producer: Hery Soelistio, Adi Djayusman
Studio: MSV Pictures

Please give your support by open this link and klik "Vote"

Thanks for reading: Battle of Surabaya

Core Concept of Marketing

The core concept of marketing are
1. Needs, Wants, Demand 
2. Product 
3. Exchange Transaction Relationship 
4. Value Cost Satisfaction 

Needs is the difference between someone actual conditions and their desired conditions, to become the driving forces behind all activities. 
Demand is a measure of the desire that potential consumers have for a product and their ability and willingness to pay for it 
Product is anything that can be offered to a market that might satisfy a want or need
Exchange is the act of obtaining a desired product from someone by offering something in return
Satisfaction is the level of a person felt state resulting from comparing product's perceived performance in relation to the persons's expectation.

Thanks for reading: Core Concept of Marketing

BPR ( Business Process Reengineering )


·         Pengertian BPR ( Business Process Reengineering )
Merupakan pemikiran ulang yang fundamental dan desain ulang radikal suatu proses bisnis organisasi yang akan mengarahkan organisasi untuk mencapai peningkatan kinerja bisnis secara dramatis. 

·         TujuanBPR ( Business Process Reengineering )
Untuk meningkatkan performa atau kinerja proses bisnis yang telah ada sebelumnya.

·         Tahapan pelaksaan proses re-engineering
Menurut Khoong(1995) tahapan proses re-engineering terdiri dari 2 fase utama, yaitu fase studi

Thanks for reading: BPR ( Business Process Reengineering )

BPA ( Business Process Automation )


Pengertian Business Process Automation
Business Process Automation artinya  tetap menggunakn cara bagaimana organisasi bekerja, tetapi menggunakan komputasi untuk mengerjakan beberapa pekerjaan yang haru dilakukan.

·         Teknik dalam Business Process Automation   
a.      Problem Analysis
Adalah cara langsung requirent analysis. Problem analysis artinay bertanya kepada user dan manager untuk melakukan identifikasi problem dengan system yang sekarang sudah ada dan menjelaskan penyelesaian permasalahan yang terjadi di dalam system.  Hampir semua pengguna system memiliki ide bagaiman perbaikan dilakukan.Jenis perbaikan ini biasanya efektif untuk memperbaiki efisiensi system.

Thanks for reading: BPA ( Business Process Automation )

BPMN ( Bussines Processing Modelling Notation )


·         Pengertian BPMN ( Bussines Processing Modelling Notation )
BPMN adalah Representasi grafis untuk menentukan proses bisnis dalam suatu pemodelan proses Bisnis

·         Tujuan BPMN ( Bussines Processing Modelling Notation )
Tujuan utama dari BPMN adalah menyediakan suatu notasi standar yang mudah dipahami oleh semua pemangku kepentingan bisnis. Dari analisis bisnis  yang menciptakan draft permulaan dari proses-proses sampai dengan pengembang-pengembang teknis yang bertanggung jawab untuk mengimplementasikan teknologi yang membantu pelaksanaan proses.

·         Kategori Elemen-elemen BPMN
Terdapat 4 kategori dari elemen-elemen dalam BPMN, yaitu:

Thanks for reading: BPMN ( Bussines Processing Modelling Notation )

Workflow



·         Pengertian Workflow
Workflow diartikan sebagai otomatisasi proses bisnis, secara menyeluruah atu beberapa bagian saja, yang berlangsung selama dokumen, informasi atau perintah kerja dilewatkan (diproses) darisatu pengguna ke pengguna lainnya , sesuai dengan aturan prosedur yang berlaku

·         Terminilogi Workflow
Dalam penerapan konsep sistem manajemen workflow, terdapat beberapa terminologi dasar yang menjelaskan serta memaparkan konsep sistem manajemen workflow lebih lanjut. Terminologi tersebut antara lain:
a.      Business Process
Satu set dari satu atau lebih prosedur atau kegiatan yang dihubungkan secara bersama mewujudkan tujuan bisnis, biasanya terletak pada konteks sebuah struktur organisasi dan berfungsi untuk menjelaskan peran dan hubungan secara fungsional

Thanks for reading: Workflow

Brainstorming

·         Pengertian Brainstorming
Pengertian dari Brainstorming adalah praktek teknik konfrensi dimana sebuah kelompok berupaya mencari solusi atas masalah tertentu dengan menghimpun semua ide yang disumbangkan oleh para anggotanya secara spontan.
Teknik brainstorming pertama kali dicetuskan oleh Alex Osborn pada tahun 1953 dalam bukunya Applied Imagination. Brainstorming berarti to storm a problem with ideas (menyerbu suatu masalah dengan ide-ide). Brainstorming atau penyerbuan dengan ide-ide yang sebanyak mungkin terhadap suatu masalah dilangsungkan dalam suatu pertemuan. Teknik ini pada dasarnya adalah menerapkan diadakannya suatu sidang serbuan gagasan untuk memecahkan masalah. Pada pembelajaran dengan teknik brainstorming, setiap anggota dianjurkan mengajukan pendapat atau gagasan yang sebanyak-banyak mungkin untuk kemudian dicatat.
Penggalian ide dengan teknik ini bermula dari pemikiran Osborn yang menganggap

Thanks for reading: Brainstorming