All About Lecturer

/*Penghitungan rata-rata*/

#include <stdio.h>

main()

{

  int cacah = 0;

  float jml=0,dt,rata;

  char pilihan ='Y';

  while ((pilihan=='Y') || (pilihan=='y'))

  {

    printf("Masukkan data : ");

    scanf("%f", &dt);

    cacah++;

    jml=jml+dt;

    printf("Apakah anda akan memasukkan data lagi (Y/T) : ");

    scanf("%s",&pilihan);

   }

  rata=jml/cacah;

  printf("Banyaknya data : %i\n", cacah);

  printf("Hasil penjumlahan : %.2f\n", jml);

  printf("Hasil perhitungan rata-rata : %.2f\n",rata);

}

Masukkan data : 10

Apakah anda akan memasukkan data lagi (Y/T) : y

Masukkan data : 18

Apakah anda akan memasukkan data lagi (Y/T) : y

Masukkan data : 24

Apakah anda akan memasukkan data lagi (Y/T) : y

Masukkan data : 36

Apakah anda akan memasukkan data lagi (Y/T) : y

Masukkan data : 42

Apakah anda akan memasukkan data lagi ( Y/T): t

Banyaknya data : 5

Hasil penjumlahan : 130.00

/*Konversi Total Detik*/

#include <stdio.h>

main()

{

  int jam,menit,detik,sisa;

  printf("Masukkan jumlah waktu (dalam detik) = ");

  scanf("%i", &detik);

  jam=detik/3600;

  sisa=detik%3600;

  menit=sisa/60;

  detik=sisa%60;

  printf("Setara dengan %i jam %i menit %i detik\n",jam,menit,detik);

}

Masukkan jumlah waktu (dalam detik) = 7244

/*Menghitung Luas & Keliling Lingkaran*/

#include <stdio.h>

main()

{

  float phi=3.14, jari, luas, keliling;

  printf("Masukkan jari-jari lingkaran = ");

  scanf("%f",&jari);

  luas=phi*jari*jari;

  keliling=2*phi*jari;

  printf("Lingkaran berjari-jari %.2f mempunyai luas %.2f dan keliling %.2f\n",jari,luas,keliling);

}

Masukkan jari-jari lingkaran = 100

/*menghitung luas persegi panjang*/

#include <stdio.h>

main()

{

  float a,b,hasil;

  printf("Masukkan nilai panjang = ");

  scanf("%f", &a);

  printf("Masukkan nilai lebar = ");

  scanf("%f", &b);

  hasil=a*b;

  printf("Luas = %.2f\n",hasil);

Masukkan nilai lebar = 6.5

Object Oriented Programming yang nantinya sering disebut OOP adalah metode pemrograman yang mengikuti konsep-konsep beriontasi objek yaitu :

Program yang ada di dalamnya akan dibungkus (dikapsul) menjadi kelas/class

Contoh dalam pembuatan objek titik, maka proses pembuatan ini akan disimpan ke dalam kelas yaitu titik.java.

Bentuk umu dalam mendefinisikan kelas adalah sebagai berikut :

Adalah pewarisan class yang sudah ada sebelumnya, sehingga semua yang ada di dalam class utama sepenuhnya bisa diturunkan sehingga tidak ada algi pengulangan pengetikan program.

Contoh : public class Garis extends  Titik{

Hal ini berarti membuat class Garis yang bisa diturunkan dari class Titik

Objek mempunyai interface yang identik tetapi mempunyai bentuk yang berlainan

Sebagai contoh adalah dari class nenek moyangnya yaitu Garis, maka bisa dibentuk objek DuaDimensi berupa segi empat dan segitiga . Nah, interface nenek moyang yaitu berupa garis, tetapi akan dibentuk dua dimensi dengan perilaku yang berbeda yaitu segi empat dan segitiga.

Fitur-fitur yang dimiliki Java antara lain :

Adalah sebuah mesin imajiner (maya) yang system kerjanya menyerupai pada mesin yang nyata. JVM ini menyediakan spesifikasi hardware dan platform dimana kompilasi kode java terjadi, Dan inilah yang mengakibatkan aplikasi berbasis java bebas dari platform manapun.

Program yang dibuat berbasis java tidak perlu lagi menghapus objek-objek yang sudah tidak dipakai lagai, sehingga  akan mempermudah programmernya. Sebagai contoh jika programmer memakai aplikasi lain pada saat pemrograman mengalokasikan memori dan setelah selesai lupa menghapus memori tersebut maka akan boros memori, sehingga dengan java hal tersebut tidak akan terjadi.

Code Security terimplementasi pada java melalui Java Runtime Environment (JRE).

Pengamanan Java menggunakan 3 lapis untuk melindungi sistem yaitu :

1. Class Loader. Proses ini menyediakan pengamanan dengan memisahkan kelas-kelas yang berasal dari local disk dengan kelas-kelas yang ada di jaringan. Hal ini membatasi aplikasi Trojan karena kelas-kelas yang berasal dari local disk dimuat dahulu. Kode program disimpan dalam berkas berekstensi .java

2.Bytecode Verifier. yaitu membaca bytecode sebelum program dijalankan dan menjamin bytecode memenuhi aturan-aturan dasar java. Hasil kompilasi berkas bytecode dengan ekstensi .class. Berkas yang mengandung bytecode akan dikonversikan oleh Java Interpreter menjadi bahasa mesin sesuai platform.

3.Manajemen keamanan. Menangani keamanan tingkat aplikasi dengan mengendalikan apakah program berhak mengakses sumber daya seperti sistem file, port jaringan dll.

Setelah seluruh proses tersebut terpenuhi, barulah kode program dieksekusi

Pengertian dari "JAVA" adalah :

1. Teknologi Java sebagai suatu Aplikasi.

Aplikasi dengan teknkologi Java secara umum aplikasi serba guna yang dapat dijalankan pada seluruh mesin yang memiliki Java Runtime Environment (JRE). Untuk melakukan kompilasi memerlukan tools tambahan yang ditambahkan ke dalam JRE dan dikenal sebagai Java Development Kit (JDK). Jadi di dalam JDK sendiri secara otomatis sudah terdapat platform JRE.

2. Bahasa programming Java.

Bahasa inilah yang mungkin dirujuk sebagai "Java" secara umum. Java merupakan bahasa Object Oriented Programming yang bisa diklaim telah diimplementasikan secara penuh. OOP di Java merupakan pengembangan lebih lanjut dari bahasa C++

3. Sebuah Development Environtment

Sebagai sebuah peralatan pembangun, teknologi java menyediakan banyak tools antara lain Compiler, interpreter, penyusun dokumentasi, paket, kelas dan sebagainya

Adapun gambaran proses Java bisa dilihat sebagai berikut :

-JRE dan JDK suatu aplikasi / program yang wajib di instal.

-Aplikasi Java berjalan diatas JRE dan ketersediaan JRE/JDK di multi platform, maka Java banyak dikenal dengan "Write Once Run Everywhere" Java ditulis sekali dan dapat berjalan dimana-mana ( semua sistem operasi ). Jadi setelah konsep-konsep Java kita "luruskan" dengan keterangan di atas, sekarang kita melangkah ke instalasi JDK.

Tahun 1991 perusahaan SUN mengadakan proyek yang dipimpin oleh Patrick Naughton dan James Gosling untuk merancang bahasa komputer untuk perangkat konsumer seperti kabel TV Box. Dikarenakan perangkat tersebut tidak memiliki banyak memori, maka proyek tersebut merancang bahasa yang berukuran kecil serta bebas dari platform yang ada. Dikarenakan mereka berbasis C++, sehingga pengembangan proyek mengadopsi syntax C++ serta merancang berorientasi objek bukan proseduran. Proyek besar itu diberi nama kode "Green". Mulanya bahasa yang diciptakan bernama "OAK" yang terinspirasi sebuah pohon di seberang kantornya, tetapi nama "OAK" sudah dipakai bahasa pemrograman sebelumnya, sehingga bahasa pemrograman tersebut diberi nama "JAVA". Kata "JAVA" diambil dari sebuah biji kopi di saat mereka sedang menikmati secangkir kopi di kedai kopi. Produk pertama dari proyek Green adalah Star 7 (*7) yaitu sebuah kendali jarak jauh yang sangat cerdas